Sunday, March 10, 2013

Asal Mula Nama Tambelan

Tambelan adalah nama salah satu kecamatan di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Meskipun termasuk kabupaten Bintan, kecamatan ini tidak termasuk dalam gugusan kepulauan Segantang Lada. Tetapi bersama-sama Anambas dan Natuna, termasuk kawasan Pulau Tujuh. Dari mana nama Tambelan yang agak asing di lidah tersebut?

Sebagaimana dituliskan dalam artikel ‘Pariwisata Tambelan masih terkubur’, nama-nama tambelan sebelumnya adalah Pulau Kandil Bahar dan Pulau Sabda. Apa arti Kandil Bahar? Kandil Bahar berasal dari bahasa Arab. Kandil berarti lampu. Bahar berarti laut. Jadi pulau Tambelan diumpamakan sebuah pelita di laut.

Pulau Tambelan kemudian dikenal dengan nama Pulau Sabda. Barangkali dulunya di tempat ini pernah raja bersabda. Lalu bagaimana dengan nama Tambelan?

Penguasa Tambelan, yang disebut Orang Kaya Pulau Sabda merupakan salah satu di antara orang-orang besar di Pulau Tujuh. Orang-orang besar lainnya sebagai berikut :

  1. Orang Kaya Jemaja dari Jemaja sekarang termasuk wilayah Kabupaten Anambas.
  2. Orang Kaya Siantan dari Siantan, sekarang termasuk wilayah Kabupaten Anambas.
  3. Orang Kaya Pulau Laut, sekarang termasuk wilayah Kabupaten Natuna.
  4. Orang Kaya Serasan, sekarang termasuk wilayah Kabupaten Natuna.
  5. Orang Kaya Subi, sekarang termasuk wilayah Kabupaten Natuna.
  6. Orang Kaya Pulau Sabda, dari Tambelan wilayah Kabupaten Bintan.

Para orang kaya dari pulau tujuh sangat diandalkan dalam peperangan. Ketika terjadi perang bahari rakyat Riau melawan Belanda yang dipimpin oleh Raja Haji Fi Sabilillah, Orang Kaya Pulau Sabda berhasil merebut meriam dari kapal Belanda. Atas jasanya, Orang Kaya Pulau Sabda diberi gelar Datuk Petinggi Timbalan Riau Maharaja Lela Setia.

Orang Kaya Pulau Sabda resmi menjadi timbalan (wakil) Sultan Riau untuk wilayah Pulau Tujuh. Setiap Orang Kaya yang lain harus datang ke Pulau Timbalan sebelum menghadap Sultan Riau. Lama-lama pulau sabda disebut Pulau Timbalan. Karena lidah, maka berubah menjadi Pulau Tambelan. Nama itu, akhirnya lekat hingga sekarang.